Seiring berkembangnya zaman, segala aspek dalam kehidupan kini semakin mutakhir. Termasuk salah satunya adalah aspek transportasi. Dahulu transportasi mungkin tidak seberagam saat ini, namun dengan pengaruh moderinsasi kini moda transportasi semakin beragam bentuknya.


Salah satunya yang terbaru adalah kereta cepat. Banyak negara yang sudah memiliki unit kereta cepat sebagai alternatif angkutan umum bagi warganya. Tak ketinggalan juga Saudi Arabia yang telah aktif turut serta menghadirkan moda transportasi kereta cepat yang kini telah memudahkan banyak jamaah umroh dan haji.


Kereta cepat kini banyak digandrungi oleh jamaah umroh, selain nyaman, perjalanan yang ditempuh menggunakan kereta cepat inipun relatif singkat. Dari yang semula kita menempuh perjalanan 5-6 jam dari Madinah ke Makkah. Dengan kereta cepat perjalanan tersebut dapat ditempuh hanya dengan waktu 2.5 jam saja. MasyaAllah


Hadirnya kereta cepat ini selain mengundang decak kagum jamaah, ternyata juga mengundang rasa penasaran jamaah. Pasalnya, yang biasa umroh dengan menggunakan bus, dan mengambil miqat di Bir Ali. Dengan kereta cepat rasanya tak mungkin jika harus stop di Bir Ali dengan kereta cepat. Lantas dimanakah jamaah dapat mengambil miqat?


Rupanya, jamaah memiliki 2 opsi pengambilan miqat jika menempuh perjalanan dengan kereta cepat. 1 bisa dengan mampir terlebih dahulu dengan bus ke Bir Ali mengucapkan niat lalu menuju ke stasiun, atau yang kedua bisa dengan mengucap niat saat kereta cepat berpapasan dengan miqat.


Kedua metode ini boleh dipraktekan, dan insyaAllah tetap sah umrohnya dengan mengambil miqat menggunakan 2 metode berikut.


Kalau kalian lebih suka cara yang mana?